Emosi Serumpun

Oleh: Dahlan Iskan

Emosi Serumpun
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Usaha untuk membangkitkan hubungan serumpun itu sudah sering dilakukan. Tetapi belum ada yang terlihat nyata. TVRI pernah punya program bersama. Sudah lama pula mati.

Anwar Ibrahim termasuk yang punya semangat menghidupkan emosi serumpun seperti itu. Tetapi belum ada tokoh puncak Indonesia yang punya emosi serupa.

Jusuf Kalla seharusnya punya. Tetapi, dua kali menjadi wapres, tidak menunjukkan semangat ke sana. Sedang teman-teman seangkatan Anwar sudah banyak yang meninggal. Atau tidak di posisi berkuasa.

Anwar sangat akrab dengan tokoh-tokoh muda Islam modernis Indonesia. Ia boleh dikata salah satu murid ideologi Kang Imad dari Bandung.

Almarhum Imaduddin adalah tokoh pemikir Islam dari ITB. Anwar sering ke Jakarta dan Bandung sejak masih mahasiswa. Ia seperti dalam satu barisan dengan perjuangan angkatan muda Islam di Indonesia.

"Banyak yang mengira saya pernah sekolah di Indonesia," ujar Anwar kemarin.

"Saya tidak pernah sekolah di sini. Tetapi saya punya banyak teman," tambahnya.

"Cewek juga tidak punya," guraunya.

Saya berbincang dengan Presiden Jokowi lama sekali. Sampai protokolnya kelihatan gelisah -kata Anwar Ibrahim. Pak Jokowi mengabaikan isyarat itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News