Empat Caleg DPR Paling Berpeluang di Dapil DKI III

jpnn.com - JAKARTA - Memasuki hari terakhir kampanye Pemilu 2014, calon legislatif (caleg) DPR daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta Tantowi Yahya dan Effendi Simbolon semakin jumawa mengalahkan kandidat calon DPR lainnya di dapil yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Tantowi Yahya yang diusung Partai Golkar nomor urut 1 dan Effendi Simbolon dari PDI Perjuangan yang juga nomor urut 1 itu berada dipuncak pilihan pembaca Harian Nonstop.

"Tantowi unggul 39 persen dengan pertanyaan Siapa Caleg yang Anda Kenal? Sedangkan Effendi menduduki peringkat atas dengan 33 persen untuk pertanyaan Siapa Caleg yang Anda Pilih," kata Tim Kuis Caleg Nonstop Iwan Siregar kepada wartawan, Kamis (3/4).

Menurutnya, jika melihat dari total 3.340 kupon pembaca yang mengikuti kuis pilihan caleg itu, delapan kursi DPR yang tersedia di dapil DKI III hanya akan diperebutkan tiga partai besar, PDIP, Golkar dan Demokrat.

"Selama masa kampanye dari 15 Mei hingga 5 April, ada empat nama caleg yang paling dominan. Mereka adalah Tantowi, Effendi, Vera dan Didi Supriyanto. Jika tidak ada peristiwa politik penting di masa tenang, maka prediksi sisa empat kursi Dapil DKI Jakarta III hanya diperebutkan oleh tiga parpol besar saja, PDIP, Golkar dan Demokrat. PDIP bisa mencapai tiga kursi karena adanya fenomena Jokowi," tegasnya.

Berikut urutan hasil lengkap kuis caleg pilihan pembaca. Untuk tingkat popularitas dengan pertanyaan Siapakah Caleg yang Anda Kenal? Tantowi Yahya 39 persen, Effendi MS Simbolon sebanyak 30 persen, Vera Febyanthy 18 persen (Caleg Partai Demokrat No Urut 2) dan Didi Supriyanto 13 persen (Caleg PAN No Urut 1). 

Untuk tingkat elektabilitas dengan pertanyaan Siapakah Caleg yang Akan Anda Pilih? Effendi MS Simbolon 33 persen, disusul Tantowi Yahya (30 persen), Vera Febyanthy (20 persen) dan Didi Supriyanto (17 persen).

Sementara untuk tingkat kapabilitas dengan pertanyaan Siapa Caleg Yang Dianggap Layak Duduk di Senayan? Tantowi dan Effendi saling kejar-kejaran. Tantowi dan Effendi sama-sama meraih angka 37 persen, Didi Supriyanto memperoleh 14 persen dan Vera Febyanthy 13 persen.(fas/jpnn)