Empat Desa di Aceh Terancam Banjir Bandang
Minggu, 16 Desember 2012 – 08:47 WIB

Empat Desa di Aceh Terancam Banjir Bandang
Sementara, Wildan staf Camat Blangpegayon yang baru menerima laporan dari masyarakat menyebutkan, akibat tumpukan kayu di jembatan sangat berpotensi besar untuk terjadinya banjir bandang.
Baca Juga:
"Sehingga mengancam berbagai sarana seperti irigasi, 2 jembatan dan 4 kampung di hilir yaitu Kampung Kong palu, Remah Baru, Rikit Dekat dan Lemeh,"ungkapnya seraya mengaku untuk menghindari banjir bandang ia berharap agar pihak terkait Segera membersihkan bendungan kayu di sungai Ai Sekat tersebut.
Sementara petugas PDAM Ali saat melaporkan kondisi terkini lokasi sungai Ai Sekat yang terbendung oleh tumpukan kayu, menyebutkan, dari hasil pengamatanya di lokasi bencana, awal terjadi bendungan kayu akibat tebing di atas hulu air Sekat dipenuhi dengan kayu hutan yang longsor menutupi sungai. Sehingga banjir terhenti di jembatan.
Ia memprediksi akan terjadi bendungan yang besar lagi, bila tidak segera di bersihkan. Dan mengakibatkan banjir bandang yang lebih besar pula. Sementara BPBD akan segera menurunkan satu alat berat untuk membersihkan tumpukan kayu yang membendung sungai Ai Sekat.
GAYO--Sungai Ai Sekat yang berada di Desa Tetinggi Kecamatan Blangpegayon,tersumbat oleh ribuan kubik kayu. Sumbatan terjadi pada dua titik dengan
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh