Empat Nasabah BRI Batam Jadi Korban Skimming

Empat Nasabah BRI Batam Jadi Korban Skimming
Ilustrasi. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Kasus pembobolan rekening nasabah BRI dengan cara mencuri data (skimming) merembet ke Batam.

Sedikitnya sudah ada empat nasabah BRI Cabang Batam-Nagoya yang melapor hingga Senin (26/3).

Pimpinan BRI Cabang Batam-Nagoya, Rory Lumbantoruan, mengatakan dari empat kasus tersebut total kerugian mencapai Rp 14 juta. Namun pihak BRI langsung mengganti semua uang nasabah yang hilang tersebut.

"Karena terbukti kena skimming, uang itu telah kami ganti," kata Rory di Kantor BRI Cabang Batam-Nagoya, Senin (26/3).

Rory menjelaskan, kasus raibnya uang nasabah itu diketahui setelah pihak nasabah melapor ke kantor cabang BRI Batam-Nagoya. Kasus hilangnya uang nasabah tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak Januari lalu. Namun pihak nasabah baru membuat laporan pada pertengahan Maret.

"Tapi uangnya tetap kami ganti. Karena setelah diteliti, ternyata hilangnya karena skimming," kata Rory.

Menurut dia, jika uang nasabah hilang secara misterius, maka pihak nasabah harus melapor. Sebab jika tak melapor, pihak bank tidak akan mengetahuinya.

Setelah membuat laporan, maka pihak bank akan menganalisa. Apakah uang nasabahnya hilang karena menjadi korban skimming, atau karena sebab lain.

Kasus pembobolan rekening nasabah BRI dengan cara mencuri data (skimming) merembet ke Batam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News