Empat Sektor Usaha Rawan AIDS
Kamis, 01 Desember 2011 – 12:21 WIB
JAKARTA--Pemerintah memperingatkan sektor usaha yang rawan penularan HIV AIDS. Mereka adalah yang bergerak di sektor migas, transportasi, pelayaran, dan perusahaan apapun yang dekat dengan daerah lokalisasi. Selain dari aktivitas seksual yang tidak bertanggung jawab, risiko penularan juga muncul dari ibu. Hal itu menunjukkan betapa besar risiko yang dihadapi kelompok penduduk usia muda, karena ada lebih dari 85 persen dari usia produktif yang terjangkit HIV AIDS.
"Salah satu pemicunya adalah mobile man with money. Mereka yang memiliki mobilitas pekerjaan tinggi dan banyak uang." kata Sudi Astono, Kepala Seksi Pengawasan Norma Pelayanan Kesehatan Kerja Menakertrans dalam keterangan persnya, Kamis (1/12).
Baca Juga:
Permasalahan HIV dan AIDS dewasa ini menjadi masalah global karena lebih dari 40 juta jiwa di dunia hidup telah terinfeksi HIV. Bahkan, menurut hitung-hitungan UNAIDS, setiap hari lebih dari 5000 orang pengidap baru HIV dan AIDS yang berusia antara 15-24 tahun. "Hampir 1800 orang yang hidup dengan HIV positif di bawah usia 15 tahun," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah memperingatkan sektor usaha yang rawan penularan HIV AIDS. Mereka adalah yang bergerak di sektor migas, transportasi, pelayaran,
BERITA TERKAIT
- Polisi Dalami Isi Telepon Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- Pakar Hukum Soroti Kasus Arion Indonesia Melawan DJP
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida