Empat Tahun Menikah, Belum Punya Anak

jpnn.com - PADANGSIDEMPUAN - Zulfan Efendi Harahap, suami yang membunuh istrinya Efriana br Sihombing secara sadis itu ternyata sudah empat tahun menjalani biduk rumah tangga. Namun, pasangan ini belum juga dikaruniai anak. Dan, pertengkaran Kamis (6/10) malam membuat semuanya berakhir.
Menurut abang korban, Ali Sihombing, ia dan keluarga tidak ambil campur dalam urusan keluarga adiknya itu. Namun, pada tiga bulan lalu, korban pulang ke rumah dan beberapa hari selanjutnya disusul pelaku.
Dalam hal adat, ia hanya dapat memberi petuah tanpa banyak mempertanyakan persoalan apa yang terjadi di keluarga adiknya itu.
“Begitu dia datang, kita sambut. Adatnya kan begitu, kami tidak terlalu mencampuri urusan keluarga adik kami ini, saat dia (pelaku) datang lagi menjemput, kami hanya bisa memberi nasehat dan petuah,” katanya didampingi keluarga yang lainnya, Damuro ungkap Jama K Purba, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (9/10).
Abang pelaku, Khoir Harahap menyampaikan turut mendampingi keluarga mengantar jenazah korban ke pemakaman di Desa Pangirkiran, Aek Godang, Padang Lawas Utara, Jumat (7/10) selesai salat Ashar.
“Alangkah baiknya, kami dari keluarga mendampingi. Sebagai simpati kami, dan kami tentu juga turut berduka,” sebut abang korban yang datang dari Kota Sibolga untuk menemui keluarga korban di pelataran ruang kamar jenazah. (mag 01/yza/dro/ray/jpnn)
PADANGSIDEMPUAN - Zulfan Efendi Harahap, suami yang membunuh istrinya Efriana br Sihombing secara sadis itu ternyata sudah empat tahun menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik