Enam Bocah Dibunuh, Alat Vital Dipotong dan Dimasak Sop

Alat vital para korbannya, dia masak di rumah dibantu istrinya DD yang juga kini tersangka. Hanya saja belakangan pasutri ini bercerai.
"Kadang dimasak sop, kadang saya goreng. Setelah itu saya makan," kata MD saat diperlihatkan di hadapan wartawan.
MD menyebutkan, untuk alat vital yang dia goreng, selain dimakan, sisa minyak gorengnya tidak dia buang. Minyak gorengan bekas kelamin korbannya itu dia pakai untuk obat kuat.
"Kalau yang digoreng, minyaknya untuk obat," kata MD tanpa merinci obat apa yang dia maksud.
Wakapolres Siak, Kompol Arief Fajar mengungkapkan, dalam kasus pembunuhan ini ada 4 tersangka. Pertama inisial MD (19) sekaligus otak pelakunya. Selanjutnya, DD (19) statusnya saat melakukan aksi biadab itu berstatus istrinya. Belakangan mereka bercerai. Dua tersangka lainnya, DP (19) dan S (19) yang membantu MD memutilasi para korban.
Tersangka MD, DP dan S ditangkap Polres Siak pada 22 Juli 2014. Dari sana dikembangkan lagi dan hasilnya menangkap DD (19) bekas istri MD pada 6 Agustus.
"Otak pelaku pembunuhan ini selalu dilakukan MD. Sebelum dibunuh korbannya terlebih dahulu disodomi. Tersangka DD saat itu masih berstatus istrinya turut membantu untuk membunuh para korbannya," kata Kompol Arief.
Sedangkan tersangka DP dan S, lanjut Arief, juga turut serta dalam melakukan sodomi. Setelah melampiaskan nafsu bejat, MD mengajak dua rekannya untuk memutilasi korbannya.
PEKANBARU -- Kelakuan biadab ditunjukkan empat orang di Pekanbaru Riau. Mereka membunuh enam bocah dengan cara dicekik lalu dipotong kemaluanya.
- Dua Pria yang Lagi Check In di Wisma Inhil Disatroni Perampok, HP dan Uang Tunai Raib
- Bongkar Judi Online, Polda Metro Jaya Amankan Owner Judol
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba