Enam Bulan Berlalu, Penganiaya Polisi Belum Juga Ditangkap
Namun naas, aksinya ini malah mengundang kericuhan. Beberapa pemuda setempat merasa tidak senang. Tanpa banyak tanya, para pemuda ini langsung memukulinya.
“Padahal aku sudah mengaku polisi. Diantara mereka juga ada yang mengenal aku. Tapi mereka seolah tidak peduli dan membabi buta menghajarku,” ungkap mantan juper Sat Narkoba Polres Binjai ini.
Puas melampiaskan amarah, para pelaku langsung meninggalkannya dengan kondisi babak belur. Sembari mengendarai sepeda motornya, dia bersama pacarnya pun pulang guna mendapatkan perawatan.
Keesokan harinya, Mashuriadi membuat laporan ke Polres Langkat. Laporannya diterima dengan STPLP/559/VIII/2017/SU/LKT tertanggal 27 Agustus 2017.
“Tapi sejauh ini belum ada juga titik terang. Aku pikir karena sesama petugas, hal ini menjadi atensi. Tapi nyatanya tidak juga,” tegasnya sembari berharap pelaku segera diamankan.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP M Firdaus menegaskan, saat ini pihaknya sudah menetapkan satu orang tersangka.
“Tersangka masih melarikan diri. Saat ini anggota masih melakukan pencarian,” kata Firdaus.(bam/ala)
Kasus pengeroyokan yang menimpa Brigadir Muhamad Mashuriadi, 32, sudah enam bulan berlalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Polres Sukabumi Kota Kantongi Identitas 6 Buronan Kasus Penganiayaan, Siap-Siap Saja
- 2 Wanita Pengeroyok Pelajar di Kendari Ditahan
- 4 Pengeroyok Polisi di Makassar Dibekuk, Salah Satunya Masih di Bawah Umur