Enam Pengebom Bunuh Diri Guncang Afghanistan
Ledakkan Rumah-Kantor Gubernur, 19 Orang Tewas
Senin, 15 Agustus 2011 – 03:16 WIB
Insiden yang membuat gempar dan mengguncangkan Afghanistan tersebut menjadi bukti bahwa kekuatan militan di ibu kota Kabul tetap berbahaya. Taliban pun langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Ironisnya, lokasi serangan itu hanya terletak sekitar 11,6 kilometer dari Pangkalan Udara Bagram, markas Komando Regional Timur NATO.
Baca Juga:
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Siddiq Siddiqi kepada Agence France-Presse menyatakan bahwa korban tewas terdiri dari 14 pegawai negeri sipil dan lima polisi. Sedangkan korban luka berjumlah 37 orang.
Menurut Salangi, seorang pria yang termasuk pelaku bom bunuh diri berhasil ditangkap setelah tim penyelamat mengevakuasinya ke rumah sakit karena luka.
Abdul Khalil Farhangi, seorang dokter rumah sakit lokal di Charikar, mengungkapkan bahwa 16 jenazah korban tewas dan 30 korban luka saat ini dirawat ke rumah sakit tempatnya bekerja. Sebagian korban luka lain diterbangkan ke Kabul karena kondisinya kritis.
KABUL - Situasi di Afghanistan belum benar-benar kondusif setelah peralihan tanggung jawab keamanan dari pasukan koalisi NATO kepada aparat di negeri
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah