Enam Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Menhub Diminta Lebih Tanggap

Enam Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Menhub Diminta Lebih Tanggap
Wakil Ketua Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie (kiri) saat diskusi di Media Center DPR beberapa waktu lalu. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.

Nah, ketika hari keberangkatan hasil rapid test yang sudah dilakukan sebelumnya diperlihatkan sebagai syarat naik pesawat. Karena hasilnya nonreaktif maka sang penumpang diperbolehkan terbang. "Dengan demikian hasil rapid itu ditunjukkan ke pesawat, dan boleh untuk berangkat," kata Syarif.

Karena itu, Syarif menyarankan supaya aman sebaiknya rapid test itu dilaksanakan pada hari keberangkatan di bandara. "Makanya, supaya aman itu sebaiknya rapid test dilaksanakan di bandara saja sebelum keberangkatan," ungkap Syarif.

Sebab, kata dia, pelaksanaan rapid test tidak memerlukan waktu lama. Hasilnya pun cepat keluar. "Sekitar 10 menit sampai 15 menit sudah ketahuan hasilnya," katanya.

Syarif juga meminta kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk jangan hanya melihat dari sisi kemudahan, dan alasan rumitnya birokrasi untuk penumpang sehingga syarat terbang dilonggarkan.

"Kami minta Pak Menhub juga harus ketat terhadap ini. Jangan dianggap masalah Covid-19 ini masalah yang biasa, karena ternyata ini masalah selalu ada," ungkap politikus Partai NasDem ini.

Syarif mengingatkan sebelum adanya vaksin Covid-19 maka pemerintah harus memberlakukan tindakan-tindakan untuk mengantisipasi, dan meminimalisir penyebaran corona kepada orang-orang lain. "Makanya salah satunya yang naik pesawat saya usulkan itu tetap diberlakukan rapid test. Rapid test itu harus di bandara," kata dia.

Sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR itu menyarankan kalau memungkinkan, pemerintah bisa saja memberikan subsidi kepada penumpang untuk biaya rapid test. "Misalnya, disubsidi 30 persen dari harga rapid test, supaya tidak memberatkan penumpang sehingga penerbangan bisa berjalan dengan normal dan baik," ungkapnya.

Dia pun meminta Kemenhub untuk memperketat terutama penerbangan dari daerah-daerah yang angka Covid-nya masih tinggi. "Saya kira untuk lebih meminimalisir terhadap terjangkitinya corona, memang harus diperketat," kata legislator Dapil I Kalbar ini.

Sebanyak enam penumpang pesawat yang terbang dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), positif Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News