Enam Poin Instruksi Mendagri
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengeluarkan instruksi yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia.
Instruksi yang dikirim lewat radiogram itu berisi enam poin penting untuk mengantisipasi arus mudik dan pemenuhan kebutuhan saat Hari Raya Idul Fitri.
“Instruksi itu merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo dalam rangka antisipasi dan persiapan seawal mungkin menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H,” ujar Tjahjo Kumolo dalam keterangan yang disampaikan Senin (2/5)..
Enam poin instruksi itu, pertama, seluruh kepala daerah dimnta untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Forkompimda diantaranya, Kepolisian, TNI, Kejaksaan &dan instansi terkait lainnya dalam rangka pengamanan dan koordinasi arus mudik dan persiapan Hari Raya.
Kedua, pengamanan dapat dilakukan di lokasi-lokasi mudik seperti Terminal bus, stasiun kereta api, bandara, pasar-pasar, tempat hiburan, dan pusat-pusat arus mudik lainnya.
Ketiga, para kepala daerah diminta mendirikan pos-pos keamanan dan kesehatan yang secara terpadu berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait terutama di kawasan atau jalur padat arus mudik.
Keempat, diingatkan mengenai pentingnya ketersedian kebutuhan bahan pokok, khususnya sembilan bahan pokok (sembako) di semua pasar dan tempat penjualan di daerah.
Kelima, ikut membantu menjamin ketersedian suplai bahan bakar di setiap SPBU, khususnya di jalur padat arus mudik harus diprioritaskan.
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengeluarkan instruksi yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Instruksi
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya