Enam Provinsi Paling Boros BBM Bersubsidi
Kamis, 05 Januari 2012 – 02:49 WIB
JAKARTA - Jebolnya kuota BBM bersubsidi membuat Pertamina mengalkulasi ulang konsumsi sepanjang 2011 lalu. Hasilnya, muncul enam provinsi yang paling boros mengkonsumsi BBM bersubsidi. VP Komunikasi PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun mengatakan, ada enam provinsi dengan kelebihan kuota paling besar di antara provinsi-provinsi lain.
"Yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Banten," ujarnya, Rabu (4/1). Menurut Harun, setiap provinsi sudah mendapat jatah atau kuota BBM subsidi berdasar jumlah kendaraan bermotor yang ada di daerah tersebut. Kuota tersebut juga sudah ditetapkan dengan asumsi adanya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor.
Baca Juga:
Namun, pada kenyataannya konsumsi BBM subsidi di enam provinsi tersebut melampaui kuota dalam jumlah besar. "Misalnya, Provinsi Banten kelebihan kuota 7,2 persen, DKI Jakarta 6,5 persen, Jawa Barat 5,2 persen, Jawa Tengah 4,2 persen, Jawa Timur 3,8 persen, dan Sumatera Utara 3,3 persen," sebutnya.
Secara nasional, sambung Harun, berdasar kalkulasi Pertamina yang belum diverifikasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), realisasi konsumsi BBM subsisi sepanjang 2011 tembus 41,69 juta kiloliter (kl). "Artinya, 103,3 persen dari kuota APBN-P 2011 yang ditetapkan pada level 40,36 juta kl," katanya.
JAKARTA - Jebolnya kuota BBM bersubsidi membuat Pertamina mengalkulasi ulang konsumsi sepanjang 2011 lalu. Hasilnya, muncul enam provinsi yang paling
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan