Enam Sipil Dan Satu Aparat Tewas Akibat Demo Ricuh di Deiyai Papua

"Besok rencana kalau kondisi baik akan dievakuasi kalau enggak ke Nabire ke Timika."
"Tergantung pada cuaca. Kalau cuaca besok jam 8 pagi baik, sekitar jam 8 jam 9 sudah terbang."
Kericuhan di Deiyai berawal dari aksi unjuk rasa sekitar 150 warga di depan Kantor Bupati setempat. Mereka menuntut Bupati menandatangani persetujuan referendum Papua.

Aparat dilaporkan sempat bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa. Namun, saat proses negosiasi berlangsung, massa bersenjata tajam dan panah muncul di kerumunan dan mereka, sebut Dedi, menyerbu aparat keamanan.
Sementara Suara Papua melaporkan, kericuhan muncul ketika personel TNI dan Polri mengeluarkan tembakan saat massa hendak memasuki kantor Bupati.
Saat berita ini diturunkan, kondisi di Deiyai dilaporkan berangsur membaik.
"Situasi terakhir alhamdulillah untuk malam ini sudah kondusif."
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina