Eni Saragih Tak Nyaman Setelah Didatangi Setnov di Rutan KPK

Eni Saragih Tak Nyaman Setelah Didatangi Setnov di Rutan KPK
Tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni M Saragih di dalam mobil tahanan KPK. Foto: Issak Ramadhan/JawaPos.com)

jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus suap proyek PLTU Riau Eni M Saragih yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku pernah didatangi Setya Novanto. Gara-gara didatangi mantan ketua umum Golkar itu pula maka Eni merasa perlu mengklarifikasinya di hadapan penyidik KPK.

Eni yang hari ini (7/9) menjalani pemeriksaan di KPK disodori pertanyaan oleh penyidik tentang maksud kedatangan Novanto yang menemuinya di rumah tahanan (rutan) komisi antirasuah itu. Menurutnya, ada lima hal terkait kedatangan Novanto menemuinya.

“Penyidik menanyakan kepada saya. Mengonfirmasi kepada saya atas kedatangan Pak Novanto menemui saya. Saya sudah jelaskan apa yang disampaikan Pak Novanto, semua hal, ada lima hal kepada penyidik," ujar Eni usai menjalani pemeriksaan di KPK.

Hanya saja, mantan wakil ketua Komisi VII DPR itu enggan membeber isi pembicaraannya dengan Novanto. Sebab, informasi itu sudah di tangan penyidik KPK.

Emi justru mengaku tak nyaman setelah didatangi Novanto. Namun, tersangka penerima suap dari pengusaha Johannes B Kotjo itu tak bersedia membeberkannya.

"Yang pasti sudah saya sampaikan kepada penyidik, ya memang apa yang disampaikan oleh Pak Novanto membuat saya kurang nyaman," pungkasnya.(ipp/JPC)


Tersangka kasus suap proyek PLTU Riau Eni M Saragih yang kini menjadi tahanan KPK mengaku pernah didatangi Setya Novanto di rutan.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News