Epidemiolog Unair Menyoroti Penanganan Covid-19 di Surabaya, Ini Catatan Penting untuk Pemkot
Rabu, 18 Agustus 2021 – 21:07 WIB
Dengan demikian, dalam sehari kontak erat yang didapatkan sebanyak 8.225 orang. Sayangnya, tak semua dites lebih lanjut dari angka positivitas Surabaya sebesar 23,46 persen.
"Kalau angka kasus 422, maka sebetulnya yang dites baru 1.798. Padahal kontak eratnya sudah bagus," tutur dia.
Windhu pun mempertanyakan sisa 6.427 kontak erat yang belum dites. Dia menyayangkan hal tersebut karena selisihnya cukup besar.
"Sudah susah-susah mencari kontak erat, tetapi yang dites enggak sampai dua ribu. Itu harus dicari penyebabnya," ujar dia.
Dr Windhu Purnomo mengatakan tracing yang bagus akan sia-sia jika testingnya tidak seimbang
BERITA TERKAIT
- Pilpres Sarat dengan Kecurangan, Pengamat Ingatkan Pemerintah soal Ledakan Kekecewaan
- Airlangga Pribadi: Pemanfaatan Hukum untuk Kekuasaan Adalah Pengingkaran terhadap Pancasila
- Ide Ganjar soal Setiap Keluarga Miskin Punya 1 Sarjana Pikat Mahasiswa
- Alumni Unair Optimistis Anies Raih Dukungan Pedesaan Jatim
- Luhut Ditunjuk Jadi Koordinator Penanganan Polusi Udara, Epidemiolog UI Bilang Begini
- Ashanty Kuliah S3 di Unair, Anang Hermansyah Merespons Begini