Epidemiolog Unair Menyoroti Penanganan Covid-19 di Surabaya, Ini Catatan Penting untuk Pemkot

Epidemiolog Unair Menyoroti Penanganan Covid-19 di Surabaya, Ini Catatan Penting untuk Pemkot
Epidemiolog Unair Dr Windhu Purnomo saat menggelar FGD bersama jajaran Pemkot Surabaya. Foto: Tangkapan layar video zoom.
Dengan demikian, dalam sehari kontak erat yang didapatkan sebanyak 8.225 orang. Sayangnya, tak semua dites lebih lanjut dari angka positivitas Surabaya sebesar 23,46 persen.

"Kalau angka kasus 422, maka sebetulnya yang dites baru 1.798. Padahal kontak eratnya sudah bagus," tutur dia. 

Windhu pun mempertanyakan sisa 6.427 kontak erat yang belum dites. Dia menyayangkan hal tersebut karena selisihnya cukup besar.

"Sudah susah-susah mencari kontak erat, tetapi yang dites enggak sampai dua ribu. Itu harus dicari penyebabnya," ujar dia. 

Dr Windhu Purnomo mengatakan tracing yang bagus akan sia-sia jika testingnya tidak seimbang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News