Epson Gandeng 7 Desainer AFDS untuk Ciptakan Koleksi Mode yang Unik dan Berkelanjutan

Epson Gandeng 7 Desainer AFDS untuk Ciptakan Koleksi Mode yang Unik dan Berkelanjutan
Pengamat mode sekaligus perancang busana dan salah satu ambassador dari AFDS Lisa Fitria. Foto: Dokumentasi Epson

Transfer sublimasi adalah metode pencetakan yang mudah di mana desain pertama kali dicetak pada media transfer sublimasi pewarna.

Dengan hanya menggunakan kombinasi panas dan tekanan, desain pada media ini kemudian akan ditransfer langsung ke kain.

Melalui metode ini, tinta akan melekat pada kain, menghasilkan cetakan yang permanen dan berwarna cerah yang tahan luntur.

Berbeda dengan pencetakan konvensional yang membutuhkan jumlah air yang substansial untuk persiapan kain, pewarnaan, dan pencucian, pencetakan tekstil digital yang menggunakan sublimasi pewarna adalah pendekatan yang lebih peduli lingkungan bagi perusahaan pakaian karena menghasilkan lebih sedikit limbah.

Ini juga meminimalkan over-produksi karena desainer dapat memproduksi kain cetak sesuai kebutuhan sekaligus memastikan para perancang mode akan dapat menjaga bisnis pencetakan tekstil yang berkelanjutan sambil secara signifikan mengurangi biaya serta dampak lingkungan.

Selain itu, beralih ke digital memungkinkan para desainer memiliki kebebasan kreatif penuh untuk mencetak apa pun yang terbayangkan dan sesuai permintaan.

Teknologi ini memungkinkan mereka menciptakan dan memproduksi desain-desain kompleks, memberikan para desainer variasi dan opsi yang tak terbatas sesuai dengan selera masing-masing.

Head of LFP & IIJ Epson Indonesia, Lina Mariani mengatakan pihaknya sangat senang berkolaborasi dengan AFDS untuk meningkatkan kesadaran tentang pencetakan tekstil digital yang berkelanjutan melalui pameran kreatif pada pakaian dengan para desainer ASEAN yang sudah mapan maupun yang sedang berkembang.

Epson gandeng 7 desainer dari ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS) untuk menciptakan koleksi mode yang unik dengan tema berkelanjutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News