Erdem Gunduz, 'Manusia Berdiri' Penggagas Protes Sunyi ala Turki

Ingin Hindari Provokasi

Erdem Gunduz, 'Manusia Berdiri' Penggagas Protes Sunyi ala Turki
Erdem Gunduz. Foto: BBC
Kedatangan polisi membuyarkan aksi damai itu. Bahkan, ratusan warga yang mengerumuni Gunduz dan ikut-ikutan berdiri di depan potret Ataturk pun semburat. Termasuk, para fotografer dan wartawan yang sedang meliput aksi Gunduz tersebut. Mereka pun lari tunggang langgang. Sedikitnya 10 orang tertangkap dan dibawa ke kantor polisi.

''Ada begitu banyak pemuda di luar sana. Saya bukan siapa-siapa. Mengapa rakyat menentang pemerintah? Jawabannya hanya satu. Sebab, pemerintah tidak peduli. Apa yang saya lakukan ini hanyalah aksi perlawanan tanpa kata agar masyarakat berpikir dan memerhatikan yang sedang terjadi,'' papar Gunduz dalam wawancara dengan BBC setelah polisi membubarkan aksi itu.

Jika Gunduz beruntung karena luput dari kejaran polisi, tidak demikian dengan Koray Konuk. Pria 45 tahun tersebut tertangkap setelah mengikuti aksi diam Gunduz. "Saya menentang segala bentuk kekerasan. Saya hanya berdiri. Polisi menangkap seorang pria hanya karena dia berdiri. Itu benar-benar absurd," ujar salah seorang aktivis anti pemerintah itu. (AFP/BBC/CNN/hep/c14/dos)


Setelah Ceyda Sungur, perempuan bergaun merah yang menjadi sasaran gas air mata polisi, kini muncul Erdem Gunduz. Nama koreografer muda itu menghiasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News