Erick Thohir Bantah Pemindahan Ibu Kota Pengalihan Isu

Erick Thohir Bantah Pemindahan Ibu Kota Pengalihan Isu
Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir bicara mengenai wacana pemindahan ibu kota. Foto: Boy/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin atau TKN Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir menepis tudingan bahwa rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar pulau Jawa hanya untuk pengalihan isu.

"Kalau dibilang pengalihan isu, tidaklah. Masalah (pemindahan) ibu kota ini sudah dibicarakan jauh-jauh hari," kata Erick usai nonton bareng film "Avengers: Endgame" bersama TKN dan relawan Jokowi - Ma'ruf di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).

Erick menilai pemindahan ibu kota sangat bagus. Dia mendukung pemindahan ibu kota. Pengusaha di berbagai bidang usaha itu menegaskan bahwa ide pengalihan ibu kota bukan baru diwacanakan sekarang. Erick justru meyakini pemindahan ibu kota itu akan diputuskan sekarang.

"Pembangunannya perlu 15 tahun sampai 20 tahun ke depan, tentu (oleh) presiden ke depan yang menjadi satu kesatuan pembangunan," katanya.

BACA JUGA: Gerindra Tuding Wacana Pemindahan Ibu Kota Hanya Pengalihan Isu

Menurut Erick, meskipun dalam 15 tahun sampai 20 tahun ke depan presiden berganti-ganti, tetapi cetak biru sebuah bangsa tidak boleh berubah. "Itu yang kami lihat banyak juga di negara-negara lain," katanya.

Dia menambahkan, di Jepang baru saja terjadi pergantian raja. Sudah pasti pemikiran raja baru ingin memajukan, bukan membuat Jepang menjadi negara mundur.

"Jepang berkompetisi dengan Korea, Tiongkok, apalagi kita juga ke depan harus berkompetisi dengan Jepang. Kita tidak bisa hanya kompetisi dalam negeri, tetapi juga mesti berpikir ke depan," jelasnya.

Erick Thohir menepis tudingan bahwa rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar pulau Jawa hanya untuk pengalihan isu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News