Erick Thohir Lebih Berpotensi menjadi Cawapres Dibanding Ridwan Kamil dan AHY
Pilihannya hanya merapat ke Anies. Namun, hingga kini belum ada deklarasi dari Anies dan AHY.
Di samping itu, AHY juga dinilai masih hijau dalam ranah kepemimpinan nasional dan pemerintah.
"Mas AHY itu punya kendala persepsi dalam pengalaman pemerintahan yang masih sangat terbatas. Karena memang masih sangat muda dan ketika keluar masih pangkat mayor," ujar Qodari.
Oleh karena itu, Qodari mengatakan Indo Barometer hanya memasukkan lima nama yang paling potensial untuk diusung sebagai cawapres.
Kelima nama itu yakni Erick Thohir dengan suara tertinggi 22,9 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa di angka elektabilitas 15,8 persen dan Muhaimin Iskandar yang memiliki elektabilitas 6,7 persen.
Di tempat ke empat yakni Puan Maharani dengan elektabilitas 6,3 persen dan posisi terakhir Chairul Tanjung di angka 2,7 persen.
Menurut Qodari, Erick Thohir unggul lantaran sebagai pemimpin yang bekerja nyata di masyarakat hingga Kementerian BUMN menghasilkan laba konsisten setiap tahunnya.
Selain itu, Erick Thohir tidak segan memberantas korupsi seperti kasus dana pensiun Jiwasraya dan Asabri. Luar biasanya ia mampu mengembalikan uang nasabah lantaran kasus korupsi tersebut.
Erick Thohir unggul lantaran sebagai pemimpin yang bekerja nyata di masyarakat hingga Kementerian BUMN
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP