Erick Thohir Pecat Direksi KFD, LaNyalla Minta Kasus Antigen Bekas Diusut Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kasus penggunaan alat tes usap antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, diusut tuntas, meskipun Menteri BUMN Erick Thohir sudah memecat semua direksi Kimia Farma Diagnostik (KFD).
Mantan ketum PSSI itu mengatakan jangan sampai pemecatan direksi PT Kimia Farma Diagnostik menjadi klimaks dari kasus tersebut. "Proses hukum tetap harus berjalan," tegasnya, Senin (17/5).
Menurut LaNyalla, kasus antigen bekas telah melukai kepercayaan masyarakat kepada perusahaan pelat merah tersebut.
Dia berharap pemecatan pimpinan PT Kimia Farma Diagnostika dapat mengembalikan kepercayaan publik.
Sebab, ujar LaNyalla, perusahaan jaringan laboratorium ini merupakan anak atau cucu BUMN.
"Ini artinya juga menyangkut kepercayaan kepada pemerintah," ungkap senator dari Jawa Timur, itu.
Menurutnya, perilaku oknum di lapangan tak bisa dilepaskan dari fungsi pengawasan, sehingga direksi juga harus ikut bertanggung jawab.
"Ini membuktikan buruknya sistem pengawasan di KFD," kata LaNyalla.
LaNyalla mengingatkan jangan sampai pemecatan direksi Kimia Farma Diagnostika menjadi klimaks dari kasus penggunaan alat tes usap antigen bekas di Bandara Kualanamu.
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP
- Nathan Gabung Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan, Erick Akui Peran Netizen RI
- Piala Asia U-23 Korea Selatan vs Indonesia, Kejutan Kabar Gembira dari Belanda
- Soal Erick Thohir Langgar Aturan Pemilu Dimentahkan MK