Esemka Gagal Uji Emisi Dan Lampu

Esemka Gagal Uji Emisi Dan Lampu
Esemka Gagal Uji Emisi Dan Lampu
Sementara itu, jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kaget mendengar kabar mobil Esemka gagal lulus uji emisi. Tetapi, Wakil Mendikbud bidang Pendidikan Musliar Kasim meminta para pihak yang terlibat dalam produksi mobil Esemka ini tidak kecil hati. "Terutama para siswa SMK sendiri," kata mantan rektor Universitas Andalas, Padang itu.

Musliar mengatakan, namanya ujian memiliki dua peluang. Lulus dan tidak lulus. Jika sudah dipastikan lulus, ujarnya, tidak perlu mengikuti ujian. Dari kegagalan ini, Musliar mengatakan para pihak yang terlibat dalam pembuatan mobil esemka dipacu menggeber perbaikan di sektor tertentu. Khususnya terkait sistem gas buang kendaraan itu.

Sejak awal, Kemendikbud sudah memiliki sikap tegas terhadap desakan menjadikan mobil esemka itu menjadi mobil nasional (mobnas). Institusi berslogan Tut Wuri Handayani itu menegaskan segala aktivitas perakitan mobil yang dilakukan siswa-siswi SMK semata-mata untuk mengasah kompetensi siswa. Meski nantinya mobil esemka lulus ujia emisi dan diputuskan menjadi mobnas, SMK tidak boleh berganti peran menjadi semacam pabrik. "Siswa SMK tetap belajar. Tetap mengikuti ujian," kata Musliar.

Tanda-tanda mobil esemka tidak lulus uji emisi sebenarnya sudah menjadi rasan-rasan petinggi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Sebagai kementerian yang mengatur kadar emisi, KLH sudah menyatakan sikap siap membantu produsen esemka untuk menggarap perbaikan-perbaikan.

JAKARTA - Mobil kebanggaan warga Solo, Esemka harus menjalani beberapa perbaikan lagi agar dapat diproduksi massal. Pasalnya, mobil yang dibuat oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News