ESG Jadi Isu Penting Perusahaan-Perusahaan Terkemuka di Indonesia

Audit & Assurance Partner BDO Bambang Budi Tresno pun mengakui kebutuhan anggaran untuk program sustainability harus disiapkan dengan matang sejak awal.
Langkah ini penting sebab, pelaku bisnis perlu memahami bahwa anggaran yang digelontorkan sangat mungkin tidak langsung kembali berupa keuntungan yang berupa uang lagi.
"Nah, di sinilal pentingnya harus diselaraskan karena ini adalah shifting dan ada target jangka panjang. Ingat, profit itu bisa berupa value atau nilai tambah lingkungan. Inilah yang harus dipahami oleh perusahaan sejak awal," tuturnya.
Agar bisnis dan program sustainability sama-sama bisa berjalan efektif, menurut Bambang perlu dibuat peta jalan (roadmap) secara komprehensif.
Bambang menjelaskan untuk mencapai hasil program secara holistik, di BDO sendiri memiliki sustainability methodology yang mencakup tiga fase.
Pertama adalah Define Report Plan yang mencakup needs assessment and define plan, set methodology dan engage.
Kedua adalah Analyse and Measure yang mencakup elaboration and collection of data. Ketiga, Report and Improve yang meliputi develop report narrative, assurance support dan review, optimise and adjust.
"Pendampingan bukan hanya untuk perusahaan yang belum menjalankan ESG, tetapi juga untuk perusahaan yang sudah menjalankan karena ingin lebih optimal dan efisien," terang Bambang.
Environmental Social Governance (ESG) kini menjadi isu penting perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025