ESG Jadi Isu Penting Perusahaan-Perusahaan Terkemuka di Indonesia
Audit & Assurance Partner BDO Bambang Budi Tresno pun mengakui kebutuhan anggaran untuk program sustainability harus disiapkan dengan matang sejak awal.
Langkah ini penting sebab, pelaku bisnis perlu memahami bahwa anggaran yang digelontorkan sangat mungkin tidak langsung kembali berupa keuntungan yang berupa uang lagi.
"Nah, di sinilal pentingnya harus diselaraskan karena ini adalah shifting dan ada target jangka panjang. Ingat, profit itu bisa berupa value atau nilai tambah lingkungan. Inilah yang harus dipahami oleh perusahaan sejak awal," tuturnya.
Agar bisnis dan program sustainability sama-sama bisa berjalan efektif, menurut Bambang perlu dibuat peta jalan (roadmap) secara komprehensif.
Bambang menjelaskan untuk mencapai hasil program secara holistik, di BDO sendiri memiliki sustainability methodology yang mencakup tiga fase.
Pertama adalah Define Report Plan yang mencakup needs assessment and define plan, set methodology dan engage.
Kedua adalah Analyse and Measure yang mencakup elaboration and collection of data. Ketiga, Report and Improve yang meliputi develop report narrative, assurance support dan review, optimise and adjust.
"Pendampingan bukan hanya untuk perusahaan yang belum menjalankan ESG, tetapi juga untuk perusahaan yang sudah menjalankan karena ingin lebih optimal dan efisien," terang Bambang.
Environmental Social Governance (ESG) kini menjadi isu penting perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- PNM Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan TJSL di Kampung Madani
- Bank Mandiri Berkomitmen Penuh Terapkan Prinsip ESG
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- September Ini CFCD Kembali Gelar ICA & ISDA 2024