Essien dan Cole Dimainkan, kok Jadi Ribut gini?

Essien dan Cole Dimainkan, kok Jadi Ribut gini?
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien (kiri) memberikan instruksi kepada rekannya Atep saat berlatih di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/4/17). FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pelanggaran berat telah terjadi dalam kompetisi Liga 1 yang baru digelar dua hari.

Parahnya lagi, beberapa pelanggaran yang terjadi tersebut, malah sengaja dilakukan oleh operator kompetisi, PT LIB (Liga Indonesia Baru).

Nah, salah satu pelanggaran yang dilakukan itu adalah mereka tetap mengizinkan dua pemain bintang kelas dunia milik Persib Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole saat menjamu Arema FC di pertandingan pembuka Liga 1 di Gelora Bandung Lautan Api, 15 April lalu.

Padahal, dua pemain tersebut sama-sama belum mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Indonesia.

"Bagi kami, operator sudah melakukan pelanggaran serius. Karena kami sejak awal sudah menegaskan kepada mereka untuk tidak memainkan pemain asing yang belum memiliki Kitas," kata Heru Nugroho, Sekjen Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Mereka sudah melanggar kesepakatan yang sudah kami setujui bersama," lanjutnya.

Memang, pada 12 April lalu, atau tiga hari sebelum kickoff Liga 1 digelar, BOPI mengeluarkan rekomendasi kepada PT LIB untuk menggelar profesional tanah air.

Hanya saja, ada satu catatan yang diberikan oleh BOPI, yaitu larangan bermain bagi pemain asing yang belum mengantongi Kitas tersebut. Catatan itu pun sudah disetejui oleh PT LIB sendiri.

Sejumlah pelanggaran berat telah terjadi dalam kompetisi Liga 1 yang baru digelar dua hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News