Evakuasi Jembatan Telan Rp11 Miliar

Evakuasi Jembatan Telan Rp11 Miliar
Evakuasi Jembatan Telan Rp11 Miliar
"Beberapa hari ini, saya akan berangkat ke Singapura untuk mengecek serta mengambil langsung alat tersebut," jelas pria asal Balikpapan ini. Namun, demikian fokus kerja mereka sekarang masih terpusat pada data-data yang telah dilansir sebelumnya, mengenai titik-titik yang diduga mobil. "Setelah semua yang di luar sudah positif dapat diangkat, baru kita berganti fokus untuk evakuasi yang terperangkap di dalam badan jembatan," katanya.

Mengenai keberadaan 2 pylon yang kemungkinan besar tidak dirobohkan itu, menurut Michael, hingga kini ia tidak khawatir akan terjadi hal-hal membahayakan. "Selama pengamatan kami, sejak tragedi runtuhnya jembatan ini, memang posisi pylon-pylon tersebut sedikit bergeser. Namun, sejauh ini tidak ada gerakan yang menunjukkan adanya kemungkinan yang bisa menyebabkan ambruk," tegasnya.

 

Sementara itu, Bupati Kukar Rita Widyasari yang ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin, menyatakan menyerahkan sepenuhnya penyidikan runtuhnya Jembatan Kartanegara kepada kepolisian. "Kejadian ini, menjadi studi kasus bagi kami untuk berhati-hati," ungkapnya, ketika disinggung tentang dua pegawai Pemkab Kukar yang ditetapkan menjadi tersangka.

Rita menegaskan, dia segera mengevaluasi sumber daya manusia di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. "Tidak sembarangan menjadi PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan). Meski begitu, saya juga tidak menyalahkan Dinas PU dalam peristiwa ini," terang Rita.

TENGGARONG - Proses evakuasi hari keempat yang dilakukan PT Samudera Biru Nusantara (SBN) terpusat di reruntuhan Jembatan Kartanegara, sisi Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News