Evakuasi Korban Casa Tuntas
Senin, 03 Oktober 2011 – 06:25 WIB
MEDAN -- Tuntas sudah proses evakuasi terhadap korban jatuhnya pesawat Casa 212-200. Seluruh jenazah korban pesawat milik maskapai PT Nusantara Buana Air (NBA) itu kemarin bisa diangkat dengan helikopter menuju RS Adam Malik, Medan, untuk proses identifikasi.
Sekitar pukul 16.00 WIB, helikopter menurunkan empat jenazah korban di lapangan posko Bahorok. "Helikopter kembali membawa empat jenazah. Empat jenazah itu adalah yang terakhir. Jadi, semua sudah 18 jenazah," kata dr Sampe Ginting, kepala kesehatan posko Bahorok.
Proses evakuasi hanya bisa dilakukan dengan helikopter. Karena sulitnya medan, jenazah korban yang bisa dikeluarkan dari pesawat Casa langsung dibungkus kantong, kemudian dimasukkan ke jaring yang menggantung pada helikopter. Selanjutnya, helikopter membawa terbang jaring tersebut dengan posisi tergantung. Sulitnya medan itu juga diakui oleh Muslim Harahap, dari korban tewas Samsidar Yusni. Muslim ikut tim SAR melakukan pencarian melalui jalur darat.
"Saya ikut mencari bersama tim SAR dari TNI melalui jalan darat. Tetapi, di perjalanan, kami kembali lagi karena cuaca tidak mendukung serta peralatan yang kami bawa tidak memadai untuk mengetahui letak pesawat tersebut," ungkapnya.
MEDAN -- Tuntas sudah proses evakuasi terhadap korban jatuhnya pesawat Casa 212-200. Seluruh jenazah korban pesawat milik maskapai PT Nusantara Buana
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun