Eyangnya Penyanyi Senior Ini Pernah Dibuang ke Pulau Bacan
Juga lugas mengecam orang-orang pribumi yang menjadi antek kolonial.
Hingga kemudian, dia ditangkap dan dibuang ke Pulau Bacan, Maluku Utara.
”Tulisan-tulisan Eyang Tirto di koran Medan Prijaji masih ada di museum Belanda dan Prancis,” tutur Dewi.
Sosok Tirto sempat terlupakan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Konon, catatan-catatan mengenai kiprah Tirto sengaja dihancurkan karena dianggap sebagai orang yang paling berbahaya di Hindia Belanda kala itu.
Hingga kemudian, kisah perjuangan dan kehidupan Tirto diangkat Pramoedya Ananta Toer dalam buku Tetralogi Buru dan Sang Pemula yang sempat dilarang beredar pada Orde Baru.
Sosok Minke yang ditulis dalam buku-buku Pram tersebut terinspirasi dari Tirto Adhi Soerjo.
”Kami sebagai keluarga berterima kasih kepada Pak Pram. Kalau beliau tidak menuliskannya, mungkin sosok Eyang Tirto akan benar-benar terlupakan,” ujar Dewi yang sampai sekarang masih aktif menyanyi dan berperan di film.
DARI silsilah keluarga, Dewi Yull merupakan generasi ketiga Raden Mas (RM) Tirto Adhi Soerjo, perintis pers nasional. Tirto merupakan pendiri Medan
- Beli Cincin Tunangan Hampir Rp 2 Miliar, Maxime Bouttier Bilang Begini
- Kepada Raja Dangdut, Ruben Onsu Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Oh Ternyata
- Sebelum Maxime Bouttier, Luna Maya Ternyata Pernah Dilamar Pria Lain
- Melihat Nyai Ontosoroh Masa Kini di Monolog Paramita
- Komnas Perempuan Diminta Tak Intervensi Kasus Perceraian Baim dan Paula Verhoeven
- Cloudburst Makin Liar dalam Album Clear Blue Sky