F-16 Sukses Terbang Tanpa Pilot
Jet tempur tak berawak ini juga mampu melakukan sejumlah gerakan manuver termasuk gerakan "split S", sebuah gerakan dimana posisi pesawat terbalik sebelum membuat setengah lingkaran sehingga bisa mengubah arah secara berlawanan. Manuver tersebut biasa digunakan dalam pertempuran untuk menghindari tembakan misil lawan.
"Jet ini terbang dengan hebat, semuanya bekerja dengan sangat baik, membuat pendaratan yang cantik, mungkin salah satu pendaratan terbaik yang pernah saya lihat," kata Paul Cejas, kepala teknisi proyek ini.
Boeing sendiri telah memodifikasi enam jet F16, yang kini diberinama QF-16, dan militer AS sekarang berencana untuk menggunakannya dalam uji tembak langsung. Tetapi, seorang juru bicara gerakan Kampanye Hentikan Robot Pembunuh memperingatkan atas kemungkinan penggunaan jet ini dalam armada perang.
"Saya sangat khawatir jest ini digunakan untuk menyerang orang di lapangan," kata Profesor Noel Sharkey.
"Saya terutama khawatir tentang kecepatan tinggi yang bisa mereka tempuh sehingga mereka tidak bisa mengenali target mereka dengan jelas," tambahnya.(esy/jpnn)
NEWYORK--Pentagon berhasil meluncurkan pesawat jet tempur F-16 tak berawak. Pesawat ini hanya dikendalikan dua pilot Angkatan Udara AS dari darat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024