F-PPP Sesalkan Pertengkaran Irgan dan Nasir

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Hasrul Azwar menyesalkan terjadinya pertengkaran yang nyaris berujung adu jotos antara kadernya di Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfidz dengan Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, M Nasir di ruang Pimpinan Komisi IX, Senin (2/12) lalu.
Dikatakan Hasrul, selaku Ketua Fraksi PPP di DPR, dirinya sudah mencoba menghubungi Irgan namun sampai saat ini belum bisa terhubung.
"Saya mau dapat keterangan resmi dari Irgan masalahnya apa sampai terjadi. Apa sudah bisa kita sebut perkelahian, atau pertengkaran," kata Hasrul saat konferensi pers di ruang Fraksi PPP, Senayan, Rabu (4/12).
Ditegaskannya, FPPP DPR akan bersikap atas kejadian ini setelah mendengar langsung keterangan Irgan sebagai pihak yang diduga terlibat pertengkaran dengan adik Muhammad Nazaruddin itu.
"Fraksi akan bersikap atas kasus ini setelah mendengar penjelasan dari Irgan. Saya tidak bisa menduga-duga. Saya mendengar berbagai persoalan, tapi saya belum bisa ungkapkan. Yang jelas saya sangat menyayangkan peristiwa ini, sesama anggota dewan, sesama anak Medan lagi," tutur Hasrul.
Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjibtaning juga tidak membantah adanya pertengkaran Irgan dengan M Nasir yang terjadi Senin (2/12) lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, Ribka berdalih tidak mengetahui apa persoalan antara kedua wakil rakyat itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Hasrul Azwar menyesalkan terjadinya pertengkaran yang nyaris berujung adu jotos
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan