Facebook Akui Kesalahan Terkait Perlindungan Data Pengguna

"Kami akan belajar dari pengalaman ini untuk mengamankan platform kami lebih lanjut dan membuat komunitas kami lebih aman ke depan," ujar Zuckerberg.
Tanggapan Cambridge Analytica
Pada Selasa pekan ini, direksi Cambridge Analytica memberhentikan CEO Alexander Nix, yang dalam rekaman rahasia ketahuan membual bahwa perusahaannya berperan menentukan dalam kemenangan Trump sebagai Presiden AS.
Tetapi Kogan membantah hal itu bahwa dalam wawancara dengan BBC pada hari Rabu.
"Saya pikir yang Cambridge Analytica coba tawarkan adalah sihir, dan mereka mengklaim bahwa hal ini sangat akurat dan memberi tahu Anda semua yang perlu diceritakan tentang Anda. Tapi saya kira kenyataannya bukan itu," katanya.
Kogan mengatakan bahwa dia dijadikan kambing hitam oleh Facebook dan Cambridge Analytica, karena kedua perusahaan telah menyalahkannya atas dugaan penyalahgunaan data.
ABC/Reuters
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia