Fadholi MPR: Kesenian Tradisional Bukan Hanya Memberi Tontonan, tetapi Tuntunan
"Semoga, pandemi Covid-19 ini bisa kita hadapi dengan bersama-sama, menumbuhkan sikap gotong royong dan saling bantu. Dengan begitu kita bisa menghadapi kesulitan ini dengan tenang. Mudah-mudahan pandemi ini akan segera berlalu,” tambah Bu Titi.
PSB di Kabupaten Semarang, Jateng, ini dibuka oleh penampilan 14 seniman Kuntulan, lengkap dengan kaus kaki panjang kacamata hitam serta hiasan di kepala. Mereka melanggak-lenggok, berbaris, berputar sembari memainkan kipas yang dipegangnya.
Gerakannya sederhana, namun cukup untuk memberikan hiburan. Selain Kuntulan, PSB tersebut juga diisi dengan salawatan yang diiringi oleh irama Hadrah, serta ceramah dari Khabib Khasbullah, ustaz kondang dari Salatiga. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menurut Fadholi, seni budaya tradisional memiliki makna mendalam. Dalam setiap aspek seni tradisional terkandung nilai-nilai mulia yang bisa jadi pegangan hidup dan tidak hanya sekadar hiburan semata.
Redaktur & Reporter : Boy
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Ketum IMI Bamsoet Resmikan Sirkuit Barcode Gokart Electric di MOI Kelapa Gading
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya