Fadli Zon: Berlebihan Anggap PAUD Terpapar Radikalisme
“Kita ingin menarik investor dari luar, terus ketika ingin menarik investor kita takut-takuti pula misalnya di sini banyak orang radikal, teroris dan sebagainya. Bagaimana orang investor itu mau masuk, kita sendiri yang nakut-nakuti mereka,” tegasnya.
Sebelumnya ramai diberitakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan hingga saat ini masih ada indikasi bahan pembelajaran yang dipergunakan di sekolah-sekolah di Indonesia mengandung unsur radikalisme.
Ma'ruf menjelaskan bahan pembelajaran yang terpapar unsur radikalisme tersebut, terindikasi ada di tingkat Sekolah Dasar (SD), termasuk juga di PAUD.
“Ada bahan ajar yang masih menggunakan bahan-bahan yang di dalamnya terindikasi ajaran yang radikal," kata Ma'ruf di Desa Tangkilsari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari Antara. (boy/jpnn)
Fadli Zon meminta dagangan isu radikalisme di PAUD harus dihentikan karena ini akan merugikan pemerintah sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Lestari Moerdijat: Peningkatan Kualitas Lingkungan Belajar PAUD Harus jadi Kepedulian Bersama
- Tingkatkan Resiliensi PMI Hong Kong, BNPT RI Ajak Perkuat Nilai Kebangsaan dan Persatuan
- Hari Musik Nasional 2024, Fadli Zon Terima 5 Rekor MURI dan Rilis Vinyl Dara Puspita
- 90 Persen Pemda Sudah Memanfaatkan Rapor Pendidikan, Para Kadis & Kepsek Bersuara