Fadli Zon: Berlebihan Anggap PAUD Terpapar Radikalisme
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon tidak percaya bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah terpapar radikalisme.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan terlalu berlebihan menyebut PAUD sudah terpapar radikalisme.
“Saya itu termasuk yang tidak terlalu percaya bahwa banyak institusi-institusi apalagi PAUD itu terpapar radikalisme. Saya kira itu agak berlebihan,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12).
“PAUD inikan untuk anak-anak ya, masa radikalisme. Macam apa ini ya, saya tidak melihat itu,” tambah Fadli.
Fadli menilai dagangan isu radikalisme harus dihentikan karena ini akan merugikan pemerintah sendiri.
Dia menilai isu ini semacam pelarian dari kegagalan pemerintah menunaikan janji-janjinya, seperti ekonomi, kesejahteraan dan lainnya.
“Akhirnya jualannya dagangan itu soal radikalisme, terorisme. Itu jualan kuno dan barang basi yang sebenarnya merugikan kita sendiri,” katanya.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menjelaskan ketika negara sedang menarik investor luar seharusnya pemerintah tidak menakut-nakuti dengan isu radikalisme, terorisme.
Fadli Zon meminta dagangan isu radikalisme di PAUD harus dihentikan karena ini akan merugikan pemerintah sendiri.
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Lestari Moerdijat: Peningkatan Kualitas Lingkungan Belajar PAUD Harus jadi Kepedulian Bersama
- Tingkatkan Resiliensi PMI Hong Kong, BNPT RI Ajak Perkuat Nilai Kebangsaan dan Persatuan
- Hari Musik Nasional 2024, Fadli Zon Terima 5 Rekor MURI dan Rilis Vinyl Dara Puspita
- 90 Persen Pemda Sudah Memanfaatkan Rapor Pendidikan, Para Kadis & Kepsek Bersuara