Fadli Zon Kritik Jokowi, Mulai Beli Baju Sampai Reshuffle
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik Presiden Joko Widodo mulai dari soal belanja di mal mewah cuma untuk membeli baju superhero hingga wacana reshuffle kabinet. Fadl
i menilai pemerintah saat ini sangat kurang dalam koordinasi sehingga membuat ukuran kerja presiden menjadi kurang jelas. Misalnya, Fadli mempertanyakan apa pesan yang mau disampaikan dengan datang ke mal hanya untuk membeli baju superhero.
“Maksudnya apa? Kan kalau datang ke pasar tradisional ada pesan bagi rakyat, oh (presiden) datang ke pasar tradisional, Tanah Abang dan lain-lain. Tapi, kalau ke mal itu pesannya apa? Orang suruh datang ke mal gitu?” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/7).
Anak buah Prabowo Subianto itu menilai setiap langkah yang dilakukan presiden itu tidak berdiri sendiri. Menurut wakil ketua umum Partai Gerindra ini, pasti ada sesuatu pesan yang mau disampaikan di balik perbuatannya.
“Jadi kelihatan dalam pemerintahan sekarang itu tidak ada benchmark. Misalnya, soal tenaga kerja, harusnya menteri tenaga kerja itu jelas targetnya. Bahwa lapangan kerja yang tersedia sekian, pengangguran yang harus diturunkan sekian. Nah, kalau itu benchmark-nya jelas, tapi sekarang tidak ada,” ujarnya.
Menurut dia, semuanya itu sangat cair dan tidak ada target sama sekali. Presiden sebagai user, kepala eksekutif harusnya mempunyai target terhadap hal-hal semacam itu.
“Sehingga kalau ada reshuffle itu kalau salah memilih juga bukan menterinya yang salah, tapi yang memilihnya itu,” katanya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik Presiden Joko Widodo mulai dari soal belanja di mal mewah cuma untuk membeli baju superhero hingga wacana reshuffle
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah