Fadli Zon Peringatkan TNI Soal Tindak Kekerasan terhadap Jurnalis

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan peringatan HUT TNI ke-71 pada Rabu (5/10) berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya disebabkan minimnya liputan media.
"Selain karena peringatan tahun ini dilakukan secara sederhana, minimnya liputan juga disebabkan adanya aksi boikot oleh kalangan jurnalis yang dipicu oleh tindak kekerasan oknum TNI di Madiun," kata Fadli Zon melalui siaran persnya, Rabu.
Sebagai informasi, pada Minggu (2/10) lalu, seorang jurnalis Net TV, Soni Misdananto, diduga dipukuli oleh anggota Batalion Infanteri Lintas Udara 501 Bajra Yudha Madiun saat meliput kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anggota perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate di Kecamatan Taman, Madiun.
Di era seperti sekarang, kata politikus Gerindra itu, TNI dituntut harus menjaga hubungan baik dengan mitra-mitra strategisnya, termasuk kalangan jurnalis dan media. Karena itu Ia prihatin dengan insiden yang menimpa jurnalis di Madiun.
"Ke depan, aksi kekerasan terhadap jurnalis tidak boleh lagi terjadi, karena akan merugikan institusi TNI,” tegas pimpinan dewan yang membidangi Politik dan Keamanan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan peringatan HUT TNI ke-71 pada Rabu (5/10) berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Aksi May Day di Depan Gedung DPR Berujung Ricuh, 13 Orang Ditangkap