Fadli Zon: Saya Kira Polisi Sudah Cukup...
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa dilibatkannya TNI dalam operasi pemberantasan terorisme cukup disesuaikan saja dengan situasi yang terjadi.
Selama sudah menjadi ancaman negara maka semua pihak yang punya kemampuan harus dilibatkan. Baik polisi maupun TNI.
"Tetapi selama bisa ditangani oleh pihak kepolisian dan itu masih dalam tahap yang terjangkau untuk penanganannya, saya kira polisi sudah cukup," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Jumat (22/7).
Namun, lanjut politikus Gerindra itu, situasinya berbeda ketika TNI dilibatkan dalam operasi Tinombala, dalam memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.
"Dalam setiap kasus pasti berbeda-beda. Kalau dalam operasi di Poso, saya kira sudah memperlukan memperlukan dukungan dari tentara, TNI," jelasnya.
Karena itu, pihaknya menilai aturan yang ada sekarang sudah cukup mengatur prosedur kerjasama kepolisian dengan TNI dalam operasi pemberantasan terorisme.
Dalam pembahasan revisi UU Terorisme yang sedang bergulir di DPR, muncul wacana untuk mengatur lebih spesifik keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme. Hal ini mengacu keberhasilan TNI melumpuhkan Santoso.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa dilibatkannya TNI dalam operasi pemberantasan terorisme cukup disesuaikan saja dengan situasi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI