Fadli Zon Sebut Pernyataan Presiden Jokowi Ini Telat 6 Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fadli Zon menganggap pernyataan Presiden Jokowi sudah terlambat.
Sebelumnya, Presiden Jokowi yang meminta jajaran kabinet mengutamakan aspek kesehatan dibanding ekonomi dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Statement ini terlambat enam bulan. Dari dulu saya termasuk yang sudah bicara bereskan Covid maka ekonomi bisa diatasi. Maka seharusnya Maret lockdown. Ya sudah telat," tulis @fadlizon, Senin sore (7/9).
Pernyataan itu disampaikan Waketum Partai Gerindra itu menanggapi unggahan pengamat politik Yunarto Wijaya.
Dia menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi sudah ditunggu-tunggu sejak awal pandemi.
"Statement ini yang ditunggu dari awal, sebelumnya terkesan lebih menganakemaskan ekonomi. Semoga bisa tercermin di kebijakan dan implementasi," tulis @yunartowijaya.
Presiden ketujuh RI itu meminta para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju mengutamakan aspek kesehatan dibanding ekonomi dalam penanganan Covid-19.
Jokowi menegaskan bahwa kesehatan menjadi kunci. Tanpa kesehatan masyarakat yang baik ekonomi tak akan membaik.
Anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon mengomentari pernyataan Presiden Jokowi saat sidang kabinet, Senin (7/9) pagi tadi.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi