Fadli Zon: Semakin Pak Ngabalin Blunder, Makin Bagus

Fadli Zon: Semakin Pak Ngabalin Blunder, Makin Bagus
Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin dan Presiden Joko Widodo. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengapresiasi langkah Komisioner Ombudsman Laode Ida yang memberikan teguran terhadap Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kepala Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang terkesan frontal mendukung Presiden Joko Widodo.

Fadli juga mempertanyakan posisi Ngabalin mewakili suara siapa ketika menyampaikan pendapat maupun dalam berdebat. "Pak Ngabalin ini entah ya, ini merepresentasikan suara presiden atau suara apa. Makanya waktu saya debat kemarin juga ini mewakili siapa, mewakili presiden?" kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/8).

"KSP itu tupoksinya apa? KSP ini bukan sarangnya tim sukses," imbuhnya.

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan KSP itu punya tugas memprioritaskan program pembangunan, melakukan konsolidasi dan komunikasi politik.

"Komunikasi politik itu juga apa, karena tugas-tugas itu diemban oleh seskab dan juga setneg dan ada jubir presiden juga. Jadi harus dijelaskan. Kalau saya tidak ada masalah, semakin Pak Ngabalin blunder, semakin bagus," tutur Fadli.

Namun, dia tidak ingin mencampuri sanksi apa yang akan diberikan oleh Ombudsman kepada Ngabalin. "Terserah mereka. Tapi, menurut saya, harus jelas posisinya sebagai apa. Ini jubir presiden, juru bicara partai koalisi pemerintah dalam rangka Pilpres 2019, atau sebagai apa?" kata dia.

Sebelumnya, Ombudsman mengingatkan Ngabalin sebagai pejabat negara dan pelayan publik yang terkesan frontal membela Jokowi. Ngabalin juga diingatkan sebaiknya cuti dari jabatannya apabila mendukung pasangan capres Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Apalagi bila Ngabalin sampai masuk ke dalam tim sukses. (boy/jpnn)

 


Fadli Zon mempertanyakan posisi Ali Mochtar Ngabalin mewakili suara siapa ketika menyampaikan pendapat.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News