Fadli Zon Setuju Usulan PDIP Evaluasi Jaksa Agung
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyetujui usulan PDI Perjuangan agar Presiden Joko Wododo mengevaluasi kinerja dan keberadaan Jaksa Agung Prasetyo. PDI Perjuangan sebelumnya menilai kinerja kejaksaan Prasetyo minus. Bahkan partai besutan Megawati Soekarnoputi itu menduga jaksa agung yang berlatar belakang politik itu kerap melakukan politisasi kasus.
“Kalau menurut saya itu penilaian yang wajar,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/12).
Menurut Fadli, Prasetya dulunya salah satu yang berpendapat seharusnya jaksa agung tidak berasal dari partai politik.
Fadli mengatakan seharusnya para penegak hukum yang duduk di lembaga penegakan hukum termasuk kejagung adalah orang-orang yang bukan dari partai politik.
"Sehingga tidak dijadikan kasus-kasus itu untuk kepentingan partai politik atau ada semacam conflict of interest. Jadi saya kira memang patut dievaluasi," ujarnya.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan seharusnya kalau jaksa agung diganti harus dipilih dari kalangan profesional. “Saya kira profesional yang memang dari karier dan orang yang punya kapasitas, integritas, kapabilitas," katanya.(boy/jpnn)
Fadli mengatakan seharusnya para penegak hukum yang duduk di lembaga penegakan hukum termasuk kejagung adalah orang-orang yang bukan dari partai politik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran