Fahmi Idris Masih yang Terkaya

Fahmi Idris Masih yang Terkaya
LAPOR - Mantan Menteri LH Rachmat Witoelar (kiri), mantan Menhut MS Kaban, Wakil Ketua KPK M Jasin (tengah), mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, serta mantan Menkumham Andi Mattalata, saat jumpa pers usai melaporkan harta kekayaan di KPK, Selasa (19/1). Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
Mantan menteri lain yang cukup kaya adalah Andy Mattalatta. KPK menghitung, kekayaan Andy terakhir sejumlah Rp 7,8 miliar. Nilai itu naik dalam dua tahun terakhir, di mana semula kekayaan Andy hanya Rp 3,3 miliar. Harta Andy yang meroket terlihat dari kenaikan nilai jual harta tak bergerak, seperti rumah dan tanah. "Saya ini mungkin paling patuh lapor kekayaan. Sejak jadi penyelenggara negara, sudah lima kali saya lapor kekayaan ke KPK," jelas pria kelahiran Makassar itu.

Dua menteri lainnya, yakni MS Kaban dan Rachmat Witoelar, nilai kekayaannya bisa disebut 'tak seberapa'. KPK mencatat nilai harta Kaban senilai Rp 4,2 miliar. Hanya naik seratusan juta sejak dua tahun terakhir. Sedangkan Rachmat, tercatat memiliki pundi-pundi harta sejumlah Rp 6,1 miliar.

Jasin mengungkapkan lagi bahwa kepatuhan para menteri KIB I perlu diapresiasi. "Hanya beberapa hari setelah meletakkan jabatan, mereka langsung datang kemari. Ini patut dicontoh oleh penyelenggara negara lain," ungkapnya.

Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, ungkap M Jasin pula, sebenarnya juga memiliki kepatuhan tinggi. Sebanyak 37 menteri semuanya sudah melaporkan kekayaannya. Yang tersisa saat ini hanya enam wakil menteri yang masih tertinggal. "Terhadap mereka (wakil menteri), kami menunggu untuk melaksanakan amanat undang-undang ini," terang Jasin.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya menggenjot kepatuhan penyelenggara negara terhadap pelaporan kekayaan. Lembaga itu mengapresiasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News