Fahri Hamzah Anggap Jokowi Tidak Paham

Fahri Hamzah Anggap Jokowi Tidak Paham
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut jangan sampai undang-undang dijadikan proyek oleh pihak lain yang ingin mencari keuntungan.

Fahri menganggap Presiden Jokowi yang tidak paham bahwa yang paling banyak memesan UU ke DPR itu adalah eksekutif.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, 75 persen dari program legislasi nasional (prolegnas) berasal dari eksekutif.

“Pak Jokowi paling banyak memasukkan undang-undang. Itu mungkin yang dia (Jokowi) tidak paham,” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/10).

Fahri mengatakan, kalau mau Jokowi tidak usah memasukkan lagi UU ke DPR. “Karena yang paling banyak memberi kerjaan ke DPR ini Pak Jokowi,” ujarnya.

Dia mengatakan, mungkin saja Jokowi menyatakan itu untuk mengingatkan jajaran eksekutifnya. Namun, kata Fahri, semua UU yang diajukan tetap harus sepengetahuan presiden. “Politik, undang-undang kan tanggung jawab presiden,” katanya.

Menurut Fahri, seorang presiden tidak boleh sampai tak tahu tentang prolegnas yang dimasukkan eksekutif ke DPR.

“Coba baca prolegnas hampir semua itu usulan pemerintah. Usulan DPR sedikit sekali, jadi ini Pak Jokowi sebenarnya yang paling banyak memproyek,” ungkapnya.

Fahri menganggap Presiden Jokowi yang tidak paham bahwa yang paling banyak memesan UU ke DPR itu adalah eksekutif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News