Fahri Hamzah: BJ Habibie Berhenti Setelah Melaksanakan Tugas Raksasa
Atas segala hal yang dilakukan itu, Fahri menganggap Habibie pantas mendapatkan semacam hadiah Nobel dari pemerintah Indonesia. Menilik jasa besar, Habibie memang layak mendapatkan penghargaan dari negara. "Kalau mau adil, menurut saya orang seperti Pak Habibie harusnya mendapatkan hadiah Nobel," terang Fahri.
"Coba kalau Pak Habibie salah cara memimpinnya bisa rusak negara ini. Namun, karena kebesaran jiwa, kecerdasan otaknya, kebaikan hatinya, dan kejernihan pikirannya , Pak Habibie mengantarkan kita semua menjadi negara yang sampai sekarang, Alhamdulillah bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," timpal dia.
BJ Habibie meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, Rabu pukul 18.05 WIB. Jenazah Habibie dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9). (mg10/jpnn)
Fahri Hamzah mengenang kembali saat BJ Habibie menolak maju dalam pemilihan presiden.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong