Fahri Hamzah Desak Pemerintah Cepat Atasi Masalah Tes CPNS

Fahri Hamzah Desak Pemerintah Cepat Atasi Masalah Tes CPNS
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: Bagian Pemberitaan DPR

jpnn.com, JAKARTA - Sistem penerimaan CPNS 2018 berbasis online, dinilai telah memasung hak-hak anak daerah Maluku, untuk mengabdi sebagai PNS. Apalagi, metode seleksi menggunakan pola Computer Assisted Test (CAT), dengan standar kelulusan sesuai passing grade yang ditetapkan, justru menyulitkan para peserta untuk lolos ke tahap berikutnya.

Keluhan ini disampaikan Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua saat bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Kamis (15/11/2018), terkait CPNS 2018. Dalam pertemuan itu, Wagub Maluku didampingi para Bupati dan Anggota DPRD Maluku.

Menanggapi keluhan itu, Fahri Hamzah mengatakan, kebutuhan daerah akan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini ASN dan PNS mendesak, dan tidak bisa ditunda, karena harus segera bekerja.

Sementara, lanjut politisi dari PKS itu, mungkin pemerintah punya standar kualifikasi tertentu yang kemudian membatasi jumlah kelulusan. Bahkan jika dilihat, kelulusannya seleksi kompetensi dasar (TKD) tes CPNS 2018 di bawah 2 persen di beberapa tempat.

"Karena itu harus ada kebijakan yang ditahap awal. Paling tidak dijelaskan sejak awal oleh pemerintah bagaimana cara memenuhi angka yang ada itu. Teman-teman ini (Maluku), berharap jangan pemenuhannya nanti, semua orang datang dari daerah-daerah yang dianggap maju, mengisi kedaerah. Itu juga jadi problem," ujarnya.

Sekali lagi, Fahri Hamzah meminta agar pemerintah harus menjelaskan bagaimana ini akan diatasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Sebab kebutuhan akan SDM di daerah juga tidak bisa menunggu lama, karena akan ada yang pensiun.

"Mereka akan pensiun, nah kalau ada yang pensiun kan harus yang mengisinya. Nggak bisa kemudian seperti mesin yang nggak pakai pensun. Ini kan bukan mesin, tetapi manusia. Jadi ini yang harus dijelaskan supaya penantiannya itu jangan terlalu lama, dan mereka memerlukan jumlah yang dibutuhkannya itu terpenuhi semuanya," tambahnya lagi.

Ditanya soal banyaknya yang terkendala administrasi dalam proses penerimaan CPNS, Fahri Hamzah pun berharap jangan problem adiministrasi ini membuat lambat dan seperti bertele-tele. Padahal keperluannya besar sekali dan perlu waktu yang cepat.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak pemerintah agar cepat menyelesaikan masalah seputar tes CPNS 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News