Fahri Hamzah Sentil Pernyataan Menag Yaqut, Begini Katanya

Fahri Hamzah Sentil Pernyataan Menag Yaqut, Begini Katanya
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal Kemenag. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

Sebelumnya, Gus Yaqut menyampaikan pernyataan Kemenag merupakan hadiah negara untuk NU dalam sebuah webinar internasional yang diunggah di akun TVNU di YouTube, Rabu (20/10).  

Pernyataan Yaqut tersebut berawal adanya perdebatan kecil di Kemenag, terkait adanya keinginan mengubah logo atau tagline “Ikhlas Beramal”.

Gus Yaqut menilai tagline tersebut tidak perlu ditulis melainkan dimaknai di dalam hati. 

Ikhlas kok ditulis, ya, ini menunjukkan enggak ikhlas," kata Gus Yaqut. 

Perdebatan kemudian berlanjut tentang sejarah Kemenag.  Yaqut menyebut adanya seorang ustaz yang tidak setuju apabila Kemenag harus menaungi semua agama. 

"Ada yang tidak setuju, 'Kementerian ini harus Kementerian Agama Islam’, karena Kementerian Agama itu adalah hadiah negara untuk umat Islam. Saya bantah, bukan, Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tetapi spesifik untuk NU," katanya. 

Sementara itu, dalam acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Ke-20 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di Solo, Senin, Menag Yaqut mengklarifikasi pernyataan kontroversialnya tersebut. 

Yaqut mengatakan pernyataannya itu bertujuan untuk memicu semangat para santri dan pondok pesantren. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News