Fahri Imbau Semua Fraksi Utus Anggota di Pansus Hak Angket
jpnn.com, JAKARTA - Hak angket DPR atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memasuki tahapan pembentukan panitia khusus.
Namun, belum semua fraksi di DPR mengutus anggotanya untuk duduk di dalam pansus. Terlebih lagi enam fraksi menyatakan menolak pengusulan hak angket itu.
Lantas apakah pansus tetap bisa berjalan jika tidak semua fraksi mengirim anggota di pansus?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku belum mendapatkan informasi secara resmi soal syarat pembentukan pansus.
Namun, dia menegaskan, ketika paripurna sudah menyetujui penggunaan pansus maka kelazimannya adalah seluruh fraksi mengirimkan anggotanya. Hal itu untuk membahas arah pembahasan pansus nantinya.
"Sehingga di sanalah nanti diputuskan secara bersama-sama tentunya pansus mau diarahkan ke mana," ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).
Karenanya Fahri berharap pansus berjalan ke adah yang benar sesuai yang diinginkan semua pihak. Fahri pun berharap agar semuanya memandang positif soal hak angket ini.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga mengimbau agar semua fraksi mengutus anggotanya di pansus.
Hak angket DPR atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memasuki tahapan pembentukan panitia khusus.
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan