Fahri: Keberagaman Bisa Jadi Modal Indonesia untuk Mempersatukan Dunia
Menurut dia, krisis saat ini bisa menjadi narasi dari kerja besar bangsa Indonesia yang akan mengantarkannya menjadi kekuatan ekonomi dunia, sederajat dengan bangsa-bangsa di dunia atau sebaliknya.
"Inilah waktunya untuk bangkit, menjadi bangsa besar, tetapi ada pertanyaan besar, apakah keyakinan itu bisa dijalankan dan menjadikan bangsa Indonesia menjadi kekuatan kelima di dunia, sebagai pemimpin peradaban?" tanya Fahri.
Tentu saja, kata dia, hal ini memerlukan pemahaman tersendiri agar bisa melangkah ke depan.
Indonesia saat ini, masih diributkan dan bertengkar persoalan kecil seperti konflik mengenai ideologi Pancasila.
"Negara seperti tidak berdaya, hanya mengerjakan kegiatan rutin saja. Pemimpin tidak mengerti apa yang dilakukan, padahal dia nahkoda dari kapal besar Indonesia," kata dia.
"Pemimpin besar harus dilahirkan, API akan menjadi Kawah Candradimuka. Kami akan melatih kepemimpinan, persiapkan pemimpin yang pikirannya tidak mudah tergoyahkan," ucap Fahri.
Dia berharap, karakter pemimpin seperti Presiden pertama RI Soekarno dan Wapres pertama RI Muhammad Hatta, bisa terlahir dari API.
Soekarno dan Hatta, kata Fahri, adalah sosok pemimpin yang memiliki kekuatan dalam narasi dan realitas.
Fahri Hamzah menyebut Indonesia sebagai negara seharusnya memiliki peran besar untuk mempersatukan dunia.
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- SPIN: Partai Gelora Jadi Korban Kecurangan Pileg 2024
- Partai Gelora Dirugikan atas Indikasi Kecurangan saat Rekapitulasi Suara di Kota Tangerang
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi