Faisal Basri Beber Penyebab Pertamina Merugi
“Harga minyak mentah dunia anjlok, sedangkan ongkos untuk biaya operasional tidak turun, ya, rugi,” tutuR Faisal Basri.
Akademisi dari Universitas Indonesia Itu menambahkan, kerugian Pertamina merupakan yang paling kecil di antara kerugian yang dialami perusahaan migas di seluruh dunia.
“Hampir semua perusahaan migas dunia mengalami kerugian di masa pademi, tetapi Pertamina kerugiannya paling kecil,” jelasnya.
Dia menuturkan bahwa kerugian perusahaan migas dialami oleh British Petroleum dengan nilai USD 21,21 miliar.
Dia membandingkan dua perusahaan migas yang nilai asetnya mendekati Pertamina, yakni ConocoPhillips dan Eni.
ConocoPhillips mengalami kerugian dua kali lebih besar dari Pertamina.
“Eni merupakan perusahaan migas Italia, rugi 10 kali lipat dibanding Pertamina,” terangnya. (jos/jpnn)
Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai ada dua hal yang menyebabkan Pertamina merugi pada semester pertama 2020.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Peringati Hari Kartini: Memaknai Peran Penting Perwira Pertamina untuk Keluarga
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi