Faisal Basri Beber Penyebab Pertamina Merugi

“Harga minyak mentah dunia anjlok, sedangkan ongkos untuk biaya operasional tidak turun, ya, rugi,” tutuR Faisal Basri.
Akademisi dari Universitas Indonesia Itu menambahkan, kerugian Pertamina merupakan yang paling kecil di antara kerugian yang dialami perusahaan migas di seluruh dunia.
“Hampir semua perusahaan migas dunia mengalami kerugian di masa pademi, tetapi Pertamina kerugiannya paling kecil,” jelasnya.
Dia menuturkan bahwa kerugian perusahaan migas dialami oleh British Petroleum dengan nilai USD 21,21 miliar.
Dia membandingkan dua perusahaan migas yang nilai asetnya mendekati Pertamina, yakni ConocoPhillips dan Eni.
ConocoPhillips mengalami kerugian dua kali lebih besar dari Pertamina.
“Eni merupakan perusahaan migas Italia, rugi 10 kali lipat dibanding Pertamina,” terangnya. (jos/jpnn)
Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai ada dua hal yang menyebabkan Pertamina merugi pada semester pertama 2020.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini