Fajar Widiarta Ditemukan Tewas di Sungai

Fajar Widiarta Ditemukan Tewas di Sungai
Petugas dibantu warga mengevakuasi tubuh Gede Fajar yang sempat tenggelam di Sungai Gunung Apuan, Singapadu, Sukawati, Gianyar. Foto: Istimewa/Radar Bali

jpnn.com, GIANYAR - Gede Fajar Widiarta, 13, siswa salah satu SMP di Gianyar, Bali, ditemukan tewas sesaat setelah mandi di Sungai Gunung Apuan di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, bersama lima temannya, Selasa sore (10/12) sekitar pukul 15.00.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan, musibah itu berawal ketika korban dan lima temannya main ke sungai. Mereka kemudian menceburkan diri ke sungai.

”Sesuai keterangan temannya, korban paling terakhir melompat ke sungai,” kata  Gusti Winangun.

Setelah menceburkan diri, korban langsung hanyut dan tenggelam. "Korban tidak muncul ke permukaan. Makanya teman-temannya memanggil saksi lainnya guna meminta pertolongan," ujarnya.

Pada saat itu, kata Gusti Winangun, posisi saksi 1 dengan korban mandi berjarak sekitar 15 meter. Ketika dipanggil oleh teman korban saksi langsung membantu mencari dengan cara menyelam ke dalam air.

"Namun korban tidak juga ditemukan. Mengingat kedalaman air cukup dalam saksi 1 tidak berani masuk sampai dasar  sungai makanya saksi 1 memanggil masyarakat yang ada di sekitar sungai," jelasnya.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 17. 30, bocah malang dengan tinggi badan 150 cm itu ditemukan oleh masyarakat yang dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Pada saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan sudah tidak bernafas," jelasnya. (rb/pra/dra/mus/JPR)

Korban ditemukan tewas sesaat setelah mandi di Sungai Gunung Apuan Gianyar bersama lima temannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News