Fakta Baru Pembunuhan Shinzo Abe, Kaitan Gereja Unifikasi Makin Jelas

Fakta Baru Pembunuhan Shinzo Abe, Kaitan Gereja Unifikasi Makin Jelas
Warga Jepang menaruh karangan bunga dan foto Shinzo Abe di depan Stasiun Yamato-Saidaiji, Nara, Sabtu (9/7). Kemarin siang, mantan perdana menteri itu ditembak saat sedang berkampanye di lokasi tersebut. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit beberapa jam kemudian. Foto: PHILIP FONG / AFP

jpnn.com, TOKYO - Mantan ketua Gereja Unifikasi Kwak Chung Hwan pada Selasa (19/7) mengatakan bahwa pendiri gereja tersebut, Sun Myung Moon, memiliki hubungan yang erat dengan kakek dan ayah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Pernyataan tersebut muncul di tengah peningkatan sorotan publik terhadap gereja itu atas pembunuhan Abe serta dendam si penyerang terhadap kelompok agama itu.

Kwak mengadakan konferensi pers di Seoul menyusul laporan media tentang alasan penembak Abe melakukan serangan tersebut.

Penembak Abe memiliki dendam setelah ibunya memberikan sumbangan ke gereja hingga merusak keuangan keluarganya, dan ia meyakini bahwa kakek Abe telah mengundang masuk gereja itu ke Jepang dari Korea Selatan.

Ketika menanggapi pertanyaan tentang hubungan gereja itu dengan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang, Kwak mengatakan bahwa Pemimpin Gereja Unifikasi Sun Myung Moon memang dekat dengan mantan Perdana Menteri Jepang Nobusuke Kishi, yang merupakan kakek Abe.

Kwak, mantan ketua dan dikabarkan pernah menjadi tangan kanan Gereja Unifikasi, menambahkan bahwa Moon juga dekat dengan ayah Abe, yakni mantan menteri luar negeri Jepang Shintaro Abe.

Kwak mengatakan para pemimpin politik di Jepang selama tahun 1960-an hingga 1970-an prihatin dengan gerakan-gerakan berhaluan kiri di negara itu.

Pada masa itu, Moon merilis teorinya soal antikomunis yang membuat para pemimpin politik Jepang terkesan, kata Kwak.

Kelompok keagamaan Gereja Unifikasi jadi sorotan publik setelah mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak mati oleh Tetsuya Yamagami awal bulan ini

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News