Fakta Mengejutkan Kasus Brigadir J Terungkap dari 10 Ponsel, Terang Benderang
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut misteri tewasnya Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J makin terungkap jelas setelah pihaknya memeriksa 10 ponsel yang diserahkan Timsus Polri pada Jumat (5/8) ini.
Timsus Polri diketahui menyerahkan 15 ponsel dalam kasus tewasnya Brigadir J kepada Komnas HAM, Jumat ini.
Sepuluh ponsel di antaranya sudah diperiksa lembaga yang dipimpin Ahmad Taufan Damanik itu.
Komnas HAM sebelumnya sudah mendapat informasi dari pihak keluarga dan pacar mendiang Brigadir J dalam kasus tewasnya anggota Brimob itu.
Keterangan dari Jambi itu disandingkan dengan percapakan di 10 ponsel dimaksud.
"Kalau bagi Komnas HAM ini sangat penting itu adalah soal constraint waktu yang sejak awal kami dapatkan dari Jambi. Itu juga terukur dari hasil pendalaman kami dalam 10 HP tersebut," kata Anam ditemui di kantornya, Jumat ini.
Mantan pengacara aktivis Munir itu menyatakan proses pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J makin jelas setelah Komnas HAM mememeriksa 10 ponsel dari Timsus Polri.
"Ini makin lama makin terang benderang," kata Anam.
Choirul Anam Komnas HAM mengatakan kasus kematian Brigadir J makin terang setelah pihaknya memeriksa 10 ponsel. Silakan simak kelimat penutup. Wow
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis