Fakta Penting Bom Bangil: Piring pun tak Pecah

Fakta Penting Bom Bangil: Piring pun tak Pecah
Bom Bangil: Polisi mengamankan sebanyak satu kardus barang bukti di lokasi ledakan di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7) siang. Foto: Mokhamad Zubaidillah/Radar Bromo/JPNN.com

Begitu sang anak tak sengaja menyentuhnya bom itu meledak. Kedua orangtuanya yang tak terluka diduga sedang jauh dari anak malang itu. ”Orang tuanya nggak luka to? Anak itu bermain di dalam tanpa pengawasan,” jelasnya.

Dari sejumlah temuan itu, muncul fakta penting. Yakni, kegiatan perakitan bom dilakukan secara terbuka. Masing-masing anggota keluarga saling mengetahui aktivitas terlarang itu. Bahkan, perakitannya dilakukan di samping hidangan makan siang.

Anak terduga teroris itu kini masih dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Polda Jatim. Machfud menyatakan, anak itu sering menangis. Dia merasa kesakitan luar biasa karena bagian dahinya mengalami luka bakar.

BACA JUGA: Detik-detik Kapolsek Dikejar, Dilempar Tas Berisi Bom

Kakinya dibungkus perban putih karena mengalami sejumlah luka tajam. ”Mukanya terbakar, kakinya robek. Jadi nangis terus,” jelasnya.

Sang ibu, Dina Rohana, akan menjenguk sang anak jika penyidik mengizinkan. Dia kini sedang diperiksa secara intensif di Mapolda Jatim. Statusnya masih terperiksa. Polisi tak mau terburu-buru. Sebab polisi masih punya waktu panjang. “Kan tujuh hari nanti pemeriksaannya, masih pendalaman,” pungkas Machfud. (mir/ang)


Bom Bangil dipastikan memiliki daya ledak rendah, terindikasi masih ada piring utuh di dekat lokasi ledakan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News